Sabtu, 30 Oktober 2021

Aku dan Kamu

Aku tidak tahu sejak kapan nama kita dipasangkan di Lauh Mahfudz Nya.

Aku tidak tahu sejak kapan hati kita ditautkan agar tak terpisah lagi.

Yang aku tahu sejak bertahun-tahun lalu selalu ada malam yang dipenuhi namamu kurengekkan kepadaNya agar selalu dijaga untukku.

Bertahun-tahun lalu, "Nanti, tunggu" jawabNya.

Tahun berikutnya, "Belum" jawabNya.

Tahun lalu, "Sabar" jawabNya.

Kemarin, "Sabar, sebentar lagi" jawabNya.

Hari ini, Dia jawab semuanya.


Tak pernah langsung dikabulkan permintaanku, sekalipun wajahku sembab dan sajadahku basah menampung air dari mataku.

Tak pernah pula aku berhenti merengek menunjukkan betapa cengengnya aku di hadapanNya ketika yang lain tidur merangkai mimpi dan bersiap untuk esok hari.


Dia tak pernah berhenti menilai terbaikkah aku untukmu dan terbaikkah kamu untukku.

Dia pula tak pernah lupa namamu.

Dan tak akan pernah lupa, karena sepanjang sisa hidupku namamu tak kan pernah luput dalam doa malamku.

Dia mencintaiku.

Dia mencintaimu.

Dia juga yang menjaga kita selalu saling mencintai.

Dan Dia pula yang akan tetap mempersatukan kita di surgaNya nanti.

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog