Sabtu, 25 Februari 2017

Jika..



Bagaimana kalau kita berandai – andai? Bermain dengan perumpamaan mungkin. Sepertinya menarik bukan? Baiklah, kita mulai dengan... jika.

❤❤
👩: Jika hatiku setipis kapas, bagaimana dengan hatimu?
👨: Maka hatiku sekuat batu. Kamu tidak akan mampu menghancurkan hatiku.
👩: Iya, kapas memang takkan mampu menghancurkan batu. Yang mampu dilakukan kapas hanya menyelimuti batu dan melindunginya dari luar.

❤❤
👩: Jika bisa memilih, kamu ingin jadi organ tubuh apa? Dan mengapa?
👨: Aku ingin menjadi mata. Karena tanpa mata, dunia tak berbentuk dan hanya terlihat hitam saja. Kamu?
👩: Mungkin aku ingin menjadi rambut saja. Kehadirannya membuat indah dan tentunya rambut tak pernah merasa sakit meski sering dipotong. Dia tetap tumbuh untuk mengindahkan lagi.

❤❤
👩: Jika kamu adalah hujan, maka aku akan menjadi tanah.
👨: Mengapa?
👩: Pada akhirnya hujan akan kembali jatuh ke tanah bukan? Meskipun sebelumnya ia berada jauh di atas langit.

❤❤
👩: Jika aku diberi kesempatan untuk dilahirkan kembali di dunia yang akan datang, aku ingin terlahir sebagai siapa saja asal bukan diriku sendiri.
👨: Mengapa bisa begitu? Aku tentu ingin lahir kembali sebagai diriku lagi.
👩: Karena aku ingin mengetahui bagaimana hidupku tanpa kehadiranmu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog