Minggu, 26 Februari 2017



Apakah kau akan terlambat datang kali ini?

Atau kau tak akan pernah datang lagi?

Menggigil aku membayangkannya.

Lemas seperti tak berpijak.

Bahkan debu – debu di kursi tua itu menatapku nelangsa.



Kau, tak bisakah membiarkan jantungku berada tetap di tempatnya?

Atau setidaknya membiarkan ia berdetak sesuai irama seharusnya.

Kau, tak bisakah membiarkan bintang bersantai di langit sana?

Kini mereka pergi entah kemana dan langit gelap.



Dingin, tubuhku dingin sekarang.

Tapi kupaksakan hatiku tetap hangat.

Hingga tak ada lagi daun yang bisa gugur

Hingga tak ada lagi laut untuk diselami

Kupaksakan hatiku tetap hangat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog