Apakah kau akan terlambat datang
kali ini?
Atau kau tak akan pernah datang
lagi?
Menggigil aku membayangkannya.
Lemas seperti tak berpijak.
Bahkan debu – debu di kursi tua
itu menatapku nelangsa.
Kau, tak bisakah membiarkan
jantungku berada tetap di tempatnya?
Atau setidaknya membiarkan ia
berdetak sesuai irama seharusnya.
Kau, tak bisakah membiarkan
bintang bersantai di langit sana?
Kini mereka pergi entah kemana dan
langit gelap.
Dingin, tubuhku dingin sekarang.
Tapi kupaksakan hatiku tetap
hangat.
Hingga tak ada lagi daun yang
bisa gugur
Hingga tak ada lagi laut untuk diselami
Kupaksakan hatiku tetap hangat.

0 komentar:
Posting Komentar