Ada yang fans berat K-Pop?
Banyak!
Ada yang cuma suka aja? Itu juga
banyak. Termasuk saya. Hehehe. Ngga bisa dikatakan fans berat, tapi ngga yang
anti juga. Di tengah – tengahlah. Untuk drama Korea, banyak yang saya suka dan
saya ikuti. Dari jaman masih di SD sih nonton di TV semacam drama Korea yang
judulnya Endless Love sampai Full House. Jadul ya hahaha. Waktu itu Korea belum
se-booming sekarang. Lalu, waktu awal kuliah di saat teman – teman dan adik saya
heboh dan suka banget sama boyband/girlband Korea yang sedang naik daun, saya
adalah orang yang paling menghindari mendengarkan lagu – lagu mereka. Bagi
saya, ngga ngerti arti lirik lagunya kok bisa sampai joged – joged sambil
menghayati. Trus apalah ini Boyband/Girlband kebanyakan joged daripada nyanyi.
Satu – satunya acara Korea yang
saya nikmati saat itu adalah Running Man. Reality show yangngetop banget saat
dulu awal kuliah. Lumayan lah ya. Ketika temen – temen lagi bahas Korea yang
bisa nyambung sama mereka hanya saat sampai pada topik seputaran Running Man aja.
Sampai suatu hari ada seorang temen (cowok loh) yang saat itu kita lagi
ngobrolin Running Man dan membernya, dia tiba – tiba merekomendasikan saya
untuk menonton drama Korea berjudul Nice Guy yang dibintangi oleh Song Joongki
salah satu member Running Man. Saya ketawa dan bilang “Kamu cowok kok nontonnya
drama Korea?”. Teman saya jawab, “Kamu coba nonton aja dulu biar tau.”
Demi membuktikan bahwa ‘Ngapain
sih suka nonton Korea?’ menurut saya benar, akhirnya saya menonton drama yang
direkomendasikan teman saya tadi. Itu adalah drama Korea pertama yang saya
tonton di laptop setelah terakhir kali ngikutin drama Korea di TV yaitu Full House
saat kelas 2 SMP. Dan bad news, saya suka banget Nice Guy iniiii. Karakter Kang
Maru yang diperankan Joongki disini saya suka sekaliiii. Berasa jatuh cinta. Mungkin
karena akting Joongki yang bagus juga sih ya. Oke, kualat sudah. Karena
besoknya ketika saya bilang ke teman saya bahwa saya suka drama tersebut, teman
saya sambil ketawa bilang bahwa drama Korea yang lainnya masih banyak yang
lebih bagus dari Nice Guy dan kemungkinan kamu bakal jatuh cinta lagi.
Racun emang! Sejak saat itu saya
jadi sering nonton drakor dan film Korea. Penasaran lebih tepatnya, apalagi kalau teman –
teman saya cerita dengan bersemangatnya tentang karakter si A di Drakor ini,
atau si B di Drakor itu. Tapi ya kenyataannya tetap ngga semua judul Drakor
saya suka kok, sekalipun pemainnya tampan dan cantik, atau ratingnya tinggi.
Saya ngga seantusias teman – teman yang rela nungguin tayangnya episode baru setiap
minggu lalu streaming di laptop. Saya sih mendingan nunggu kalau dramanya sudah
tayang sampai tamat aja. Saya juga ngga sampai menghapal nama – nama aktor dan
aktrisnya. Hanya beberapa dan tertentu saja, yang saya suka. Hahaha. Selebihnya
saya hanya menikmati tontonannya saja.
Selain itu kualat yang lainnya
adalah ketika saya mulai menikmati ngga hanya Drakornya aja, tapi juga
soundtracknya. Hahaha. Ngga tau artinya, cuma karena lagunya dipasang pada
beberapa adegan dan menurut saya musiknya pas, saya jadi suka. Sukanya ya
sekedar dengerin aja. Alhamdulillah belum sampai merambat tergila – gila dengan
boyband/girlbandnya.
Dan beberapa hari terakhir saya
lagi suka dengerin lagu yang dinyanyikan Oh Won Bin berjudul Thought We’re Only
Friends OST Heartstring. Gara – gara iseng nemuin ada beberapa episode Heartstring
yang belum terhapus di laptop, lalu saya putar lagi. Padahal dramanya sudah
lama dan kebetulan di episode tersebut diputarlah lagu tadi. Saat itu adegan
pemeran utama (Park Shin Hye) lagi dengerin lagu yang diciptain mantannya
(YongHwa CNBlue) tentang perasaannya ketika harus berpisah dengan kekasih
padahal mereka masih saling mencintai. Ya, drama tersebut adalah drama semi
musikal karena ceritanya kedua pemeran utama adalah teman kuliah dan sama –
sama seorang musisi. Sehingga cukup banyak unsur lagu dan instrumen yang
ditampilkan dalam drama tersebut. Salah satu lagu yang paling saya suka adalah
lagu tadi.
Ngga tahu judulnya apa, liriknya
tentang apa dan yang nyanyi siapa, saya browsing di internet karena suka. Dan
ketemu! Gimana ya? Musiknya seperti menyayat – nyayat hati dan membuat galau. Melambangkan
kesedihan sekali. (Kali ini saya sotoy!) Setelah saya download dan saya
dengarkan berulang – ulang, tetap aja pas dengerin jadi sedih banget. Yang
penasaran bisa ikut browsing juga dan dengar lagunya apa benar membuat sedih
atau memang sayanya yang baper dan lebay.
FYI, percaya atau ngga sambil
ngetik tulisan ini pun saya sambil dengerin lagu Thought We’re Only Friends.
Seharian ini ngga tau deh udah diulang berapa kali. Alhasil jadi galau – galau ngga
jelas, meskipun lagi dan lagi saya ngga ingat persis arti lagunya apa dan ngga
hapal juga liriknya. Cuma bersenandung kecil yang dibumbui rasa ketusuk – tusuk
di hati.
Sekian ya nyampah – nyampah di
blognya. Ngga tahu faedahnya apa tengah malem posting ginian. Pengennya bisa
nyiptain lagu juga kayak di drama tersebut kalau lagi ngga bisa tidur atau ngga
jelas gini, atau pas lagi galau, sayangnya bakat saya ngga menjurus kesana. Tapi
yaudahlah ya, nikmati aja. Dengerin juga lagunya. Kalau ada yang jadi ikut
sedih juga atau jadi tambah sedih setelah dengar lagu tersebut, saya cuma mau
bilang.... kita sama.

0 komentar:
Posting Komentar