Rabu, 09 Mei 2018

Part Korea - Thought We're Only Friends (Oh Won Bin)


Ada yang fans berat K-Pop? Banyak!
Ada yang cuma suka aja? Itu juga banyak. Termasuk saya. Hehehe. Ngga bisa dikatakan fans berat, tapi ngga yang anti juga. Di tengah – tengahlah. Untuk drama Korea, banyak yang saya suka dan saya ikuti. Dari jaman masih di SD sih nonton di TV semacam drama Korea yang judulnya Endless Love sampai Full House. Jadul ya hahaha. Waktu itu Korea belum se-booming sekarang. Lalu, waktu awal kuliah di saat teman – teman dan adik saya heboh dan suka banget sama boyband/girlband Korea yang sedang naik daun, saya adalah orang yang paling menghindari mendengarkan lagu – lagu mereka. Bagi saya, ngga ngerti arti lirik lagunya kok bisa sampai joged – joged sambil menghayati. Trus apalah ini Boyband/Girlband kebanyakan joged daripada nyanyi.
Satu – satunya acara Korea yang saya nikmati saat itu adalah Running Man. Reality show yangngetop banget saat dulu awal kuliah. Lumayan lah ya. Ketika temen – temen lagi bahas Korea yang bisa nyambung sama mereka hanya saat sampai pada topik seputaran Running Man aja. Sampai suatu hari ada seorang temen (cowok loh) yang saat itu kita lagi ngobrolin Running Man dan membernya, dia tiba – tiba merekomendasikan saya untuk menonton drama Korea berjudul Nice Guy yang dibintangi oleh Song Joongki salah satu member Running Man. Saya ketawa dan bilang “Kamu cowok kok nontonnya drama Korea?”. Teman saya jawab, “Kamu coba nonton aja dulu biar tau.”
Demi membuktikan bahwa ‘Ngapain sih suka nonton Korea?’ menurut saya benar, akhirnya saya menonton drama yang direkomendasikan teman saya tadi. Itu adalah drama Korea pertama yang saya tonton di laptop setelah terakhir kali ngikutin drama Korea di TV yaitu Full House saat kelas 2 SMP. Dan bad news, saya suka banget Nice Guy iniiii. Karakter Kang Maru yang diperankan Joongki disini saya suka sekaliiii. Berasa jatuh cinta. Mungkin karena akting Joongki yang bagus juga sih ya. Oke, kualat sudah. Karena besoknya ketika saya bilang ke teman saya bahwa saya suka drama tersebut, teman saya sambil ketawa bilang bahwa drama Korea yang lainnya masih banyak yang lebih bagus dari Nice Guy dan kemungkinan kamu bakal jatuh cinta lagi.
Racun emang! Sejak saat itu saya jadi sering nonton drakor dan film Korea. Penasaran lebih tepatnya, apalagi kalau teman – teman saya cerita dengan bersemangatnya tentang karakter si A di Drakor ini, atau si B di Drakor itu. Tapi ya kenyataannya tetap ngga semua judul Drakor saya suka kok, sekalipun pemainnya tampan dan cantik, atau ratingnya tinggi. Saya ngga seantusias teman – teman yang rela nungguin tayangnya episode baru setiap minggu lalu streaming di laptop. Saya sih mendingan nunggu kalau dramanya sudah tayang sampai tamat aja. Saya juga ngga sampai menghapal nama – nama aktor dan aktrisnya. Hanya beberapa dan tertentu saja, yang saya suka. Hahaha. Selebihnya saya hanya menikmati tontonannya saja.
Selain itu kualat yang lainnya adalah ketika saya mulai menikmati ngga hanya Drakornya aja, tapi juga soundtracknya. Hahaha. Ngga tau artinya, cuma karena lagunya dipasang pada beberapa adegan dan menurut saya musiknya pas, saya jadi suka. Sukanya ya sekedar dengerin aja. Alhamdulillah belum sampai merambat tergila – gila dengan boyband/girlbandnya.
Dan beberapa hari terakhir saya lagi suka dengerin lagu yang dinyanyikan Oh Won Bin berjudul Thought We’re Only Friends OST Heartstring. Gara – gara iseng nemuin ada beberapa episode Heartstring yang belum terhapus di laptop, lalu saya putar lagi. Padahal dramanya sudah lama dan kebetulan di episode tersebut diputarlah lagu tadi. Saat itu adegan pemeran utama (Park Shin Hye) lagi dengerin lagu yang diciptain mantannya (YongHwa CNBlue) tentang perasaannya ketika harus berpisah dengan kekasih padahal mereka masih saling mencintai. Ya, drama tersebut adalah drama semi musikal karena ceritanya kedua pemeran utama adalah teman kuliah dan sama – sama seorang musisi. Sehingga cukup banyak unsur lagu dan instrumen yang ditampilkan dalam drama tersebut. Salah satu lagu yang paling saya suka adalah lagu tadi.
Ngga tahu judulnya apa, liriknya tentang apa dan yang nyanyi siapa, saya browsing di internet karena suka. Dan ketemu! Gimana ya? Musiknya seperti menyayat – nyayat hati dan membuat galau. Melambangkan kesedihan sekali. (Kali ini saya sotoy!) Setelah saya download dan saya dengarkan berulang – ulang, tetap aja pas dengerin jadi sedih banget. Yang penasaran bisa ikut browsing juga dan dengar lagunya apa benar membuat sedih atau memang sayanya yang baper dan lebay.
FYI, percaya atau ngga sambil ngetik tulisan ini pun saya sambil dengerin lagu Thought We’re Only Friends. Seharian ini ngga tau deh udah diulang berapa kali. Alhasil jadi galau – galau ngga jelas, meskipun lagi dan lagi saya ngga ingat persis arti lagunya apa dan ngga hapal juga liriknya. Cuma bersenandung kecil yang dibumbui rasa ketusuk – tusuk di hati.
Sekian ya nyampah – nyampah di blognya. Ngga tahu faedahnya apa tengah malem posting ginian. Pengennya bisa nyiptain lagu juga kayak di drama tersebut kalau lagi ngga bisa tidur atau ngga jelas gini, atau pas lagi galau, sayangnya bakat saya ngga menjurus kesana. Tapi yaudahlah ya, nikmati aja. Dengerin juga lagunya. Kalau ada yang jadi ikut sedih juga atau jadi tambah sedih setelah dengar lagu tersebut, saya cuma mau bilang.... kita sama.

0 komentar:

Posting Komentar

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog